Selama ini telah
terjadi perbincangan hangat tentang bagaimana Asal Usul Manusia sesungguhnya.
Melalui Blog ini saya mencoba untuk mengungkap dan mengambil hal-hal penting
dari beberapa sumber yang bisa dipercaya, seperti melalui buku, artikel,
searching melalui internet dan lainnya. Berikut pengulasannya:
1.
Asal Usul Manusia Menurut Teori Darwin.
Ahli zoologi yang bernama lengkap Charles Robert Darwin
(1809-1882) dalam bukunya yang berjudul “The Origin of Species” mengatakan :
"Suatu benda (bahan) mengalami perubahan dari yang tidak sempurna menuju
kepada kesempurnaan".
Kemudian ia memperluas teorinya ini hingga sampai kepada asal-usul
manusia. Menurutnya manusia sekarang ini adalah hasil yang paling sempurna dari
perkembangan tersebut secara teratur oleh hukum-hukum mekanik seperti halnya
tumbuhan dan hewan. Kemudian lahirlah suatu ajaran (pengertian) bahwa manusia
berasal dari perkembangan makhluk sejenis kera yang sederhana kemudian
berkembang menjadi hewan kera tingkat tinggi sampai akhirnya menjadi manusia.
Makhluk tertua yang ditemukan dengan bentuk mirip manusia adalah
Australopithecus yang diperkirakan umurnya antara 350.000 - 1.000.000 tahun
dengan ukuran otak sekitar 450 - 1450 cm3. Perkembangan dengan perubahan volume
otak ini besar pengaruhnya bagi kecerdasan otak manusia. Australopithecus yang
mempunyai volume otak rata-rata 450 cm3 berevolusi menjadi manusia kera
(Neandertal) yang mempunyai volume otak 1450 cm3. Dari penelitian ini
diperkirakan dalam waktu antara 400.000-500.000 tahun volume otak itu bertambah
1000 cm3. Tetapi anehnya perkembangan dari Neandertal ke manusia modern
sekarang ini selama ± 100.000 tahun volume otaknya tidak berkembang. Teori ini
tidak mengemukakan alasannya. Hal ini diantaranya merupakan kelemahan teori
yang dikemukakan oleh Darwin. Tidak ada titik temu antara teori yang ada dengan
kenyataan.
2.
Asal
Usul Manusia Menurut Teori Evolusi.
Pada tahun 1994 University of Californa telah melakukan prestasi
yang luar biasa disepanjang penelitian manusia, yaitu dengan ditemukannya fosil
dengan berat 55 kg dan tinggi 1,2 meter yang diberi nama ilmiah Ardipithecus
ramidius (akar dari tanah kera). Ia diperkirakan hidup
4,4 juta tahun yang lalu. Ardi memiliki ciri berbeda dengan Lucy yang juga
ditemukan di Afrika. Ia tidak seperti Lucy yang mempunyai bentuk yang lebih
dengan manusia seperti jenis Australopithecus. Makhluk ini hidup di dalam hutan
sekitar satu juta tahun yang lalu sebelum “Lucy”, manusia purba yang selama ini
dikenal sebagai nenek moyang pertama manusia. Penemuan Ardi lebih menguatkan
pendapat bahwa simpanse dan manusia berevolusi dari nenek moyang yang sama.
Tapi sepanjang perjalanannya, masing-masing berubah dan berevolusi secara
terpisah.
Ardi
memiliki ciri-ciri umum yang tidak ada pada kera Afrika modern. Penelitian
terhadap Ardi dimulai sejak tulang pertama ditemukan pada tahun 1994, yang
mengindikasikan bahwa spesies ini hidup di dalam hutan dan dapat memanjat
dengan tangan dan kakinya. Tetapi, dari bentuk tangan dan kaki tersebut
memperkirakan jika mereka tidak begitu sering berada di pohon. Mereka juga
dapat berdiri tegak dengan kedua kakinya.
3.
Asal
Usul Manusia Menurut Teori Islam (Al-Qur’an).
Dalam Al Qur’an dijelaskan secara rinci bagaimana
proses terbentuknya manusia. Berikut firman Allah dalam Al-Qur’an yang
berkaitan dengan asal usul manusia:
"Yang membuat sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan
Yang memulai penciptaan manusia dari tanah". (QS. As Sajdah (32) : 7)
"Dan
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang
berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk". (QS. Al Hijr (15) : 26)
Setelah diciptakannya Adam, kemudian Allah menciptakan pasangan
hidupnya yaitu Siti Hawa sebagai isterinya untuk kemudian berkembang menjadi
manusia keturunan Adam dan Hawa kecuali Nabi Isa as. Di dalam Al Qur’an proses
kejadian manusia secara biologis dejelaskan secara terperinci melalui
firman-Nya:
"Dan
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal)
dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam
tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah,
lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu
Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan
daging. Kamudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha
Sucilah Allah , Pencipta Yang Paling Baik." (QS. Al Mu’minuun (23) :
12-14).
Kemudian dalam salah satu hadits Rasulullah SAW bersabda :
"Telah bersabda Rasulullah SAW dan dialah yang benar dan dibenarkan. Sesungguhnya seorang diantara kamu dikumpulkannya pembentukannya (kejadiannya) dalam rahim ibunya (embrio) selama empat puluh hari. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan segumpal darah. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan sepotong daging. Kemudian diutuslah beberapa malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya (untuk menuliskan/menetapkan) empat kalimat (macam) : rezekinya, ajal (umurnya), amalnya, dan buruk baik (nasibnya)." (HR. Bukhari-Muslim)
"Telah bersabda Rasulullah SAW dan dialah yang benar dan dibenarkan. Sesungguhnya seorang diantara kamu dikumpulkannya pembentukannya (kejadiannya) dalam rahim ibunya (embrio) selama empat puluh hari. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan segumpal darah. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan sepotong daging. Kemudian diutuslah beberapa malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya (untuk menuliskan/menetapkan) empat kalimat (macam) : rezekinya, ajal (umurnya), amalnya, dan buruk baik (nasibnya)." (HR. Bukhari-Muslim)
Kesimpulan:
Sampai sekarang
belum ada pengetahuan ilmiah yang bisa menjelaskan bagaimana asal usul manusia
sebenarnya. Memang hal ini masih menjadi topik yang sangat hangat
diperbincangkan, tapi baik Charles Robert Darwin maupun ilmuan lainnya pada
akhirnya sama-sama bingung dengan apa yang mereka teliti karena penelitian
mereka berakhir pada jalan buntu. Diantara teori diatas, yang paling masuk
diakal adalah Teori Islam yang diambil sumbernya dari Al-Qur’an, karena
dijelaskan prosesnya mulai dari manusia pertama (Adam) sampai proses terjadinya
keturunan Adam dan Hawa.
Sumber : Al-Qur’an, Washington, Kompas
Charles Robert Darwin maupun ilmuan lainnya pada akhirnya sama-sama bingung dengan apa yang mereka teliti karena penelitian mereka berakhir pada jalan buntu.
BalasHapusBagaimana anda tau bahwa mereka bingung.???
Charles Darwin menyatakan asal usul manusia Dari monyet Lalu ia bingung dengan asal usul monyet
BalasHapusMakasih:)
BalasHapusSaya setuju manusia itu berasal dari teori Al Quran, karena Al Quran adalah kitab umat islam yang sudah pasti isinya
BalasHapuskejadian adam dan hawa ada benarnya kerana tuhan berkuasa segala galanya tetapi dari segi perkembangan manusia yang semuanya berasal dari adam dan hawa bagi saya seperti menghina fitrah kehormatan manusia yg lahir daripada pernikahan sedarah seumpama manusia ini haiwan seperti juga teori asal manusia daripada haiwan
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerimakasih
BalasHapusjanngan disatuin sama agama kalau teori ilmiah walaupun benar tapikan masi di cari tau jangan
BalasHapusbenar dan salahnya kita g tau kenapa agama ad kan agama juga g tau siapa yg ngatakan bahwa agama itu ada misteri manusia
BalasHapusKnapa masi ada kera (?), harusnya udh gk ada kera karena ud berevolusi menjadi manusia :v
BalasHapus